Sabtu, 12 November 2011

Waspada Campak!!!

Pekan kemaren teman saya bermaksud berlibur, pulang kampung, sekeluarga ke sebuah kota.Namun niat itu urung dilakukan karena mendengar jk salah satu kerabat tengah terkena campak..Dia khwatir, anak2nya yang masih kecil akan tertular (anak kecil kan cenderung mudah terkena penyakit, begitu fikirnya)...

Saya jadi tertarik mencari tau apa itu campakdan akhirnya ada beberapa info berhasil saya himpun...

Campak, menurut yang saya baca, disebabkan virus rubela. Virus rubela merupakan virus RNA beruntai tunggal, dari keluarga Paramyxovirus, dari genus Morbillivirus yang hanya menyerang manusia (behati-hatilah manusia :-)).Habibatnya hidup di daerah tropis, subtropis, dan pada daerah yang memiliki musim semi..Virus ini cukup berbahaya karena dapat menyerang bagian syaraf atau otak.

Campak pada umunya menyerang anak-anak terutama yang belum mendapatkan imunisasi. Namun juga dapat menyerang remaja yang belum memeproleh imunisasi kedua. Meski demikian, seseorang yang pernah menderita campak akan memiliki kekebalan terhadap penyakit ini seumur hidupnya. Penularan campak dapat melalui udara maupun cairan tubuh seperti ludah dan keringat. Gejala umum penderita campak adalah demam, batuk , konjuntivitis (peradangan pada selaput ikat mata) dan ruam kulit. Namun gejala ini tidak langsung tampak, ada masa sekitar 2-4 hari untuk kemudian muncul gejala tersebut yang ditandai bercak merah yang akan menyebar keseluruh tubuh diikuti peningkatan suhu tubuh yang dapat mencapai 38-40 derajat. Setelah 3-5 hari kemudian suhu tubuh akan turun dan bercak merah akan menghilang.

Untuk menghindarkan diri dari penyakit ini, yang banyak digencarkan adalah kesadaran imunisasi. Imunisasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu ketika bayi berusia 14-15 bulan dan ketika anak berumur antara 4-6 tahun.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar